artinya kalau di dalam Quran terjemahan bahasa Inggris :
Guide us to the straight path -
sedangkan dlm Quran kita di rumah (terjemahan bhs indonesia) :
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
kita ulang-ulang, kita memohon supaya kita diberi petunjuk, supaya diberikan guide, untuk berada di jalan yang lurus.
kemudian apakah yg dimaksud dg the straight path atau jalan yang lurus itu?
di ayat berikutnya :
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
setelah itu bersama-sama kita baca : Aamiin..... (kabulkan ya Allah)
rekan rekan, para pengunjung blog, kalau kita pikirkan sejenak, ternyata kita selama ini meminta (utk diberi petunjuk jalan lurus tsb) itu dengan permintaan yang serius :
- kita ulang permintaan itu (ya Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus) setiap hari, dan dalam 1 hari kita sampaikan permintaan itu minimal 17 kali
- kita memberi rincian ttg permintaan kita tsb (ya Allah, jalan lurus yang kami maksud itu adalah : jalan orang orang yang telah Engkau beri nikmat....)
- setelah kita utarakan permintaan itu, plus beserta rinciannya, bersama sama, para jamaah secara serentak mengucap dg keras (bukan hanya berbisik): Aamiin... (kabulkan permintaan kami, ya Allah)
jadi salah satu rincian/spesifikasi dari jalan lurus yang senantiasa kita ucapkan, yang dimaksud adalah : jalan orang orang yang telah Engkau beri nikmat
Siapakah orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah itu? Ada diterangkan dalam An-Nisa' [4] ayat 69 :
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
jadi orang orang yang diberi nikmat oleh Allah dan sebaik-baik teman adalah :
1. para nabi
2. shiddiiqiin
3. para syuhada
4. orang-orang saleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar